Dharma Wanita Persatuan (DWP) unsur pelaksana MTsN 10 Banyuwangi, mengadakan pertemuan rutin, Selasa (20/6). Pertemuan yang bertempat di MTsN 10 Banyuwangi ini, dihadiri oleh seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan. Agenda utama pertemuan kali ini adalah pengukuhan kader dan duta moderasi beragama.
BUNDA MODIIS merupakan sebuah program yang bertujuan untuk membentuk kader-kader yang moderat, inspiratif, inovatif, dan santun dalam menjalankan ajaran agama. Ketua DWP UP MTsN 10 Banyuwangi, Hanik Sugeng Maryono, mengungkapkan ada empat indikator nilai moderasi beragama yang harus dipahami. Empat indikator tersebut adalah komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan adaptif terhadap kebudayaan lokal.
Pengukuhan kader dan duta moderasi beragama dikukuhkan oleh Ketua DWP UP MTsN 10 Banyuwangi. Bu Hanik demikian sapaan akrabnya, berharap dengan adanya program BUNDA MODIIS ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama di MTsN 10 Banyuwangi, serta dapat membentuk remaja yang lebih baik dan moderat dalam beragama.
“Kami berharap dengan adanya kader moderasi beragama bisa berperan sesuai peran BUNDA MODIIS (bangkit untuk negara damai, aman yang moderat, inspiratif, inovatif, santun). Yang antara lain, BUNDA MODIIS sebagai ibu, istri, pendidik, wanita karir dan sebagai tokoh masyarakat,” ujarnya.
Pada akhir pertemuan, para anggota DWP UP MTsN 10 Banyuwangi,menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program BUNDA MODIIS. Tak hanya itu, mereka juga berkomitmen untuk terus berusaha memberikan kontribusi yang terbaik dalam menjalankan program tersebut. (yas/fil/feb)
No comments:
Post a Comment