Monday, October 31, 2022

MTsN 10 Banyuwangi, Laksanakan Upacara Sumpah Pemuda

MTs Negeri 10 Banyuwangi melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, Jumat (28/10/2022). Bertempat di lapangan madrasah, acara ini diikuti oleh siswa, guru dan karyawan. Kepala Madrasah, Sugeng Maryono, selaku pembina upacara terlihat  mengenakan pakaian adat Banyuwangi.

Dalam amanatnya, Sugeng Maryono membacakan sambutan  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Sesuai tema Bersatu Membangun Bangsa, Sugeng Maryono berpesan kepada seluruh siswa sebagai pemuda Indonesia, untuk tetap semangat memajukan Indonesia, karena apa yang dilakukan pemuda saat ini adalah penentu kemajuan bangsa di masa depan.

“Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya,”  ujar Sugeng Maryono.

Dalam kesempatan ini pula, ditampilkan kreasi siswa-siswi MTsN 10 Banyuwangi. Salah satunya Gita Maharani yang berhasil meraih juara dua telling story, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. Saat ini Gita (demikian sapaan akrabnya), tercatat sebagai Duta Literasi Kabupaten Banyuwangi.

Penampilan Gita, diharapkan bisa memotivasi seluruh siswa untuk tetap semangat dalam menggapai prestasi. Tak hanya itu, tiga puisi juga dibacakan oleh para siswa. Selanjutnya penampilan grup Drum Band MTsN 10 Banyuwangi, menjadi penutup upacara kali ini. (rik)








Readmore → MTsN 10 Banyuwangi, Laksanakan Upacara Sumpah Pemuda

Friday, October 28, 2022

MTsN 10 Banyuwangi Tanamkan Komitmen di Hari Santri

Banyuwangi (Humas) - Santri Ma’had Darussyafaat MTs Negeri 10 Banyuwangi bersama seluruh siswa mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Sabtu, (22/10/2022). Kepala madrasah, Sugeg Maryono menjadi pembina dalam kesempatan ini. Bertempat di lapangan MTsN 10 Banyuwangi, seluruh peserta mengenakan pakaian layaknya santri. 

Siswa putra mengenakan sarung dan peci, sementara siswa putri mengenakan baju muslimah. Pakaian tersebut merupkan simbolis untuk memperingati hari santri. Dengan mengusung tema, “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.”  Mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. 

Demikian juga santri di Ma’had Darussyafaat dan seluruh siswa MTsN 10 Banyuwangi, diharapkan bisa berbakti untuk bangsa dan negara. “Hari Santri Nasional harus bisa menjadi momentum pendorong bagi santri untuk menanamkan komitmen menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih maju,” ujar Sugeng Maryono dalam sambutannya.

Tak hanya memperingati Hari Santri Nasional, MTsN 10 Banyuwangi juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di masjid Nurul Iman yang terletak di MTsN 10 Banyuwangi,  seluruh siswa dan guru bekumpul untuk bersholawat. Tak hanya itu, mereka juga mendengarkan mauidhoh hasanah dari Ustad Komaruz Zaman, Lc.

“Dengan diakan dua acara ini, diharapakan seluruh siswa yang ada di MTsN 10 Banyuwangi, juga yang ada di Ma’had bisa menjadi santri yang mencintai dan meneladani hidup Nabi Muhammad SAW,” pungkas Sugeng Maryono. (rik)












Readmore → MTsN 10 Banyuwangi Tanamkan Komitmen di Hari Santri

Friday, October 21, 2022

MTsN 10 Banyuwangi Latih Jiwa Kepemimpinan Siswa Dengan LDKM

Banyuwangi (Humas) – Latihan Dasar Kepemimpinan Madrasah (LDKM) Organisasi Intra Madrasah (OSIM) MTs Negeri 10 Banyuwangi, digelar di Camping Ground Boom Marina Banyuwangi selama tiga hari (14-16/10). Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono membuka acara ini secara resmi dengan mengalungkan tanda pengenal peserta. 

Sebanyak 46  peserta mengikuti dengan antusias, sejak hari pertama hingga upacara penutupan. Mereka adalah pengurus OSIM baru masa ibadah 2022-2023. Untuk bisa mengikuti kegiatan ini, meraka harus mengikuti berberapa rangkaian tes untuk menjadi pengurus OSIM. Mulai dari tes tulis wawancara hingga pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM bulan lalu. LDKM sendiri bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan para pengurus OSIM.

Dalam pidatonya, Sugeng Maryono mengungkapkan, bahwa pengurus OSIM adalah siswa pilihan dari ratusan siswa di MTsN 10 Banyuwangi. Oleh karena itu mereka harus bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa lainnya. 

“Tidak semua siswa berkesempatan untuk bisa mengikuti LDKM, gunakan kesempatan ini dengan baik. Kalian semua adalah pemimpin, jadilah pemimpin yang bisa memberikan contoh baik untuk siswa yang lainnya,” ujar Pak Sugeng (demikian sapaan akrabnya).

Dia juga mengatakan, bahwa kegiatan LDKM sangat besar sekali manfaatnya bagi siswa. Ia meminta siswa agar serius dalam mengikuti pelatihan kali ini. 

Selama LDKM, siwa diajak mengikuti beberapa kegiatan untuk melatih kekompakan dalam keorganisasian. Kerjasama yang baik dengan tim dilatih dalam kesempatan ini. Kegiatan yang seru dan menyenangkan membuaut para peserta antusias dan gembira setiap mengikuti materi.

LDKM berakhir dengan upacara penutupan yang dilaksanakan pada hari ketiga. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, pengurus OSIM MTsN 10 Banyuwangi mampu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. (rik)

















Readmore → MTsN 10 Banyuwangi Latih Jiwa Kepemimpinan Siswa Dengan LDKM

Wednesday, October 19, 2022

Kepala TU MTsN 10 Banyuwangi, Lepas Pisah

Lepas pisah kepala Tata Usaha (TU) MTsN 10 Banyuwanagi, Choirul Umam, SH. M.H.I dilaksanakan di ruang guru MTsN 10 Banyuwangi, Kamis (6/10/22). Rasa haru, sangat terasa siang tadi. Mengingat Pak Umam, demikian sapaan akrabnya harus meninggalkan MTsN 10 Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Kepala MTsN 10 Banyuwangi, Ketua komite, guru dan karyawan.

Acara dimulai dengan sambutan kepala MTsN 10 Banyuwangi, Sugeng Maryono, S.Pd, M.M. Dalam sambutannya dia mengungkapkan apresiasi kinerja Choirul Umam selama ini. Tak hanya itu, dia juga menyampaikan ucapan selamatnya di tempat tugas yang baru. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh ketua komite, Ir. Sucipto.

Sebuah puisi juga turut dibacakan oleh WAKA Humas, Drs. Asrori. Puisi tersebut berisi tentang kebersamaan selama di MTsN 10 Banyuwangi, yang pada akhirnya harus berpisah. Setiap pertemuan memang selalu ada perpisahan. Tugas boleh saja tuntas, silaturahmi tanpa batas. Meski tugas Choirul Umam sebagai kepala TU di MTsN 10 Banyuwangi telah tuntas, diharapkan silaturahmi tetap terjalin.

Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan doa. Rasa haru semakin meluap, ketika berakhir dengan berjabat tangan kepala madrasah, ketua komite, guru dan karyawan MTsN 10 Banyuwangi dengan Choirul Umam. (rik)













Readmore → Kepala TU MTsN 10 Banyuwangi, Lepas Pisah